Cara Mudah Menghubungkan Subdomain ke Blogspot: Panduan Santai dan Lengkap

Memiliki blog pribadi dengan domain sendiri tentu menambah nilai profesionalisme dalam berkreasi, apalagi jika Anda seorang content creator, penulis, atau bahkan pelaku bisnis yang ingin memperluas jangkauan online. Salah satu platform blogging yang paling populer dan mudah digunakan adalah Blogspot (atau Blogger). Namun, menggunakan subdomain pribadi di Blogspot bisa membuat blog Anda lebih terlihat unik dan terpercaya. Lantas, bagaimana cara menghubungkan subdomain ke Blogspot? Di artikel ini, kita akan membahasnya secara santai dan lengkap!

Apa itu Subdomain?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari kita pahami dulu apa itu subdomain. Dalam dunia website, subdomain adalah bagian tambahan dari domain utama yang biasanya digunakan untuk memisahkan konten atau area tertentu dari website. Contohnya, jika domain utama Anda adalah www.namadomain.com, maka subdomain bisa berupa blog.namadomain.com. Dengan subdomain ini, Anda bisa menghubungkan blog Anda di Blogspot ke domain utama tanpa harus mengubah platform atau hosting.

Mengapa Menghubungkan Subdomain ke Blogspot?

Menggunakan subdomain pribadi untuk blog di Blogspot memiliki beberapa keuntungan yang menarik, terutama bagi Anda yang ingin meningkatkan branding dan profesionalitas. Berikut beberapa alasan mengapa ini bisa menjadi keputusan yang baik:

  1. Branding Lebih Kuat: Dengan subdomain pribadi, nama blog Anda akan terlihat lebih unik dan profesional dibandingkan menggunakan domain standar Blogspot seperti namablog.blogspot.com.
  2. Pengaruh SEO: Memiliki subdomain pribadi juga dapat meningkatkan kredibilitas di mesin pencari, yang pada akhirnya bisa meningkatkan peringkat SEO Anda.
  3. Kemudahan Pengelolaan: Menghubungkan subdomain ke Blogspot memberikan Anda kontrol lebih baik atas situs, tanpa perlu memahami hal-hal teknis yang rumit.
  4. Fleksibilitas: Dengan menggunakan subdomain, Anda bisa memiliki lebih banyak kebebasan untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi blog Anda, sembari tetap menggunakan platform Blogspot yang user-friendly.

Langkah-Langkah Menghubungkan Subdomain ke Blogspot

Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang dapat membantu Anda menghubungkan subdomain ke Blogspot dengan mudah:

1. Siapkan Domain dan Akses ke Dashboard Domain

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda sudah memiliki domain dan subdomain yang akan digunakan. Jika belum, Anda bisa membelinya dari penyedia domain seperti Niagahoster, Hostinger, atau penyedia domain lainnya.

Setelah domain Anda siap, masuklah ke dashboard domain Anda. Biasanya, Anda akan mendapat akses ke control panel (cPanel) dari penyedia domain Anda setelah melakukan pembelian.

2. Masuk ke Dashboard Blogspot

Setelah domain siap, buka akun Blogspot Anda dan masuk ke dashboard. Pilih blog yang ingin Anda sambungkan dengan subdomain. Pada dashboard Blogspot, klik Settings (Pengaturan).

Setelah itu, scroll ke bagian Publishing (Penerbitan) dan klik Custom Domain (Domain Khusus).

3. Masukkan Subdomain

Setelah itu, masukkan subdomain yang ingin Anda hubungkan, misalnya blog.namadomain.com. Ingat, Anda harus memasukkan subdomain lengkap beserta awalan “www” jika Anda ingin menggunakannya sebagai subdomain.

Setelah memasukkan subdomain, Blogspot akan memunculkan pesan error yang berbunyi “We have not been able to verify your authority to this domain.” Jangan khawatir, ini normal. Pesan ini muncul karena Blogspot belum bisa memverifikasi domain Anda.

4. Dapatkan Data CNAME dari Blogspot

Blogspot akan memberikan dua set data CNAME yang perlu Anda masukkan ke pengaturan DNS domain Anda. Data ini berupa nama host (misalnya: www) dan target host (misalnya: ghs.google.com).

Catat informasi ini dengan baik karena kita akan menggunakannya pada langkah berikutnya.

5. Masukkan CNAME di DNS Management

Setelah Anda mendapatkan data CNAME, sekarang saatnya membuka dashboard domain Anda lagi dan masuk ke DNS Management. Setiap penyedia domain mungkin memiliki tampilan yang sedikit berbeda, tapi biasanya fitur ini bisa ditemukan di bagian Settings (Pengaturan DNS).

Di sini, Anda perlu menambahkan dua record CNAME yang telah Anda dapatkan dari Blogspot. Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan:

  • Host: Ini adalah subdomain yang Anda masukkan di Blogspot (misalnya, www atau blog).
  • TTL: Biarkan default atau atur menjadi 14400.
  • Target: Masukkan ghs.google.com dan satu set data CNAME lain yang diberikan oleh Blogspot.

6. Tunggu Proses Propagasi

Setelah memasukkan data CNAME ke pengaturan DNS, Anda mungkin perlu menunggu beberapa jam hingga proses propagasi DNS selesai. Propagasi adalah proses penyebaran informasi DNS ke seluruh server internet di seluruh dunia, dan ini bisa memakan waktu hingga 48 jam. Tapi biasanya, dalam beberapa jam saja, subdomain Anda sudah bisa aktif.

7. Verifikasi Domain di Blogspot

Setelah menunggu beberapa saat, kembali lagi ke dashboard Blogspot Anda dan coba klik Save (Simpan) di bagian Custom Domain tadi. Jika proses propagasi sudah selesai, subdomain Anda akan berhasil terhubung ke Blogspot, dan tidak akan ada lagi pesan error.

Tips untuk Mengelola Subdomain Blogspot Anda

Setelah subdomain Anda berhasil terhubung, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan performa blog Anda:

  1. Aktifkan HTTPS: Pastikan Anda mengaktifkan protokol HTTPS untuk subdomain Anda agar blog lebih aman dan dipercaya oleh pengunjung.
  2. Optimasi SEO: Selalu perbarui konten blog Anda secara berkala dan terapkan praktik SEO yang baik untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.
  3. Gunakan Template Responsif: Pastikan tampilan blog Anda optimal di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile, dengan menggunakan template responsif.
  4. Monitor Kinerja Blog: Gunakan alat seperti Google Analytics untuk memantau performa blog Anda, mulai dari jumlah pengunjung hingga perilaku pengguna.

Kesimpulan

Menghubungkan subdomain ke Blogspot ternyata tidak serumit yang dibayangkan, bukan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat blog Anda lebih profesional dengan domain khusus. Selain itu, subdomain pribadi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam hal branding dan pengelolaan situs.

Jadi, tunggu apa lagi? Jika Anda sudah punya domain sendiri, segera manfaatkan subdomain untuk membuat blog Anda lebih menarik dan terpercaya. Happy blogging!

4o

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top